Cari Blog Ini

Rabu, 26 Juni 2013

Manyun (cemberut) & Smile ^_^

Assalamualikum, Pagi bloger..
Hari rabu ini kembali berktifitas di server, setelah kemarin libur tentunya :D dan tadi pas di jalan , ketemu banyak anak sekolah, maklum masuk kerja jam 07.00. Ga sengaja liat beragam ekspresi mereka tapi, setelah di simpulkan ekspresinya rata² manyun, kayanya pada takut kesiangan kali ya, secara angkotnya lelet bner :D . Ngomong² soal ekspresi yang merupakan luapan emosi, baik saat kita bahagia, bersedih bahkan saat melamun .Klo disingkron sama pengamatan foto²  kaum remaja yang beredar di fb, twitter, dan medsos lainnya bnyak terpangpang fto² alay gaya manyun juga lho, kayanya emosi apapun yang mereka alami pasti bibirnya cemberut atau manyun ntah sejarahnya dari mana itu :D. Padahal klo di dipikir² knpa harus cemberut atau manyun iya ga ? lebih indah senyum deh dari pada cemberut .
Bahkan ada diislam Senyum itu sebagian dari pada ibadah, maka tersenyumlah heheh tapi jngan senyum² sndiri juga nanti disangka orang gila . Nah setelah ngorek² di mbah google senyum bnyak manfaatnya lho, diantara lain :
1. Membuat orang lain untuk mempercayai kita
Dalam sebuah lingkungan, dimana semua orang mudah berbohong, siapa yang harus kita percaya? Salah satu 'sinyal' yang menunjukan kita dapat di percaya orang lain adalah tersenyum (bisa^_^). Senyuman yang tulus tentunya dapat mengirim pesan bahwa orang lain bisa percaya dan bekerjasama dengan kita. orang yang tersenyum dinilai lebih tinggi kemurahan hatinya. dan ketika orang berbagi satu sama lain mereka cenderung menampilkan senyum yang tulus .
para ekonom bahkan menganggap bahwa senyum memiliki nilai. Dalam satu studi oleh Scharlemann dkk(2001), subjek penelitian cenderung mempercayai orang lain jika mereka tersenyum. Studi ini menemukan bahwa tersenyum berpengaruh pada tingkat kepercayaan kepada orang lain sekitar 10%.

2. Senyum meringankan "hukuman"
Ketika orang melakukan hal-hal buruk mereka sering tersenyum. ketika anda ditilang pak polisi misalnya, bagaimana ekspresi anda? kemungkinan ada dua, tersenyum dan ketakutan. menurut sebuah studi yang dilakukan oleh LaFrance dan Hecht (1995), menunjukkan bahwa orang-orang yang melanggar aturan, mereka tersenyum setelah tertangkap basah. Tidak peduli apakah itu tersenyum palsu, senyum sedih atau senyum tulus. senyuman ini cukup berguna karena kita lebih dapat di percaya daripada mereka yang tidak tersenyum. Alhasil, orang yang mendapati kesalahan andam, akan lebih mudah memaafkan jika anda tersenyum.

3. Pembelaan diri dari sosial slip-up
Pembelaan diri dari sosial slip-up, istilah kerennya "Ngeles" karena malu. Ya, senyuman dapat berguna ketika anda sedang ngeles dan malu. Coba ingat-ingat ketika kamu lupa janji dengan pacar misalnya? Atau ketika telah tersandung kulit pisang didepan orang banyak ? pasti tersenyum bukan ?
Rasa malu dan senyuman berfungsi untuk keluar dari sebuah lingkungan sosial yang menekan( keltner dan buswell, 1997 ) Senyum karena mali kadang disertai tawa kecil bermanfaat menyadarkan diri kita untuk melihat sebuah kesalahan. Tidak hanya itu, senyuman juga bermanfaar agar dimaafkan kesalahan yang telah kita lakukan.

4. Tersenyum karena takut merasa buruk
Kadang-kadang kita tersenyum karena itu dianggap sebagai kesopanan, sehingga kita dapat menghindari perasaan buruk orang lain terhadap kita. Dalam sebuah studi (laFrance, 1997) orang diminta untuk tetap diam membantu ketika mendengar orang lain mendapatkan kabar baik, mereka merasa tidak enak kalau tidak tersenyum dan merasa orang lain akan berpikir buruk tentang dirinya jika tidak tersenyum. jadi, tersenyum untuk kebaikan orang lain tidak ada salahnya bukan? karena jika anda tidak tersenyum maka anda akan di anggap tidak berperasaan.. heheh (simpatik)

5. Tersenyum saat menderita
Tersenyum adalah salah satu cara untuk mengurangi penderitaan yang disebabkan oleh situasi yang menjengkelkan. Psikologi menyebutkan facial feedback hypothesia. memaksa tersenyum ketika kita merasa tertekan sudah cukup untuk mengangkat suasana hati kita, meskipun sedikit.
Tapi harus di ingat, tersenyum terhadap situasi mengecewakan mengkin berguna bagi kondiso internal anda,
tetapi hal ini tidak terlihat oleh orang lain.

6. Tersenyum untuk pesona
Senyum perempuan memiliki efek magis pda pria, lebih sekedar kontak mata.
Tersenyum meningkatkan daya tarik perempuan terhadap pria, namun tidak sebaliknya. ketika laki-laki tersenyum pda wanita, efeknya kurang magis.  Karena ada beberapa pria terlihat keren bagi wanita saaat diam atau bahkan malu, mengurangi senyuman membuat seorang pria terlihat lebih maskulin.

7. Menyembunyikan sesuatu yang anda pikirkan
Senyuma yang tulus tidak pernah bohong. Sedangkan senyum palsu melibatkan mulut, sedangkan senyum tulus menyebar hingga mata. Meskipun begitu, senyuman dapat di gunakan untuk menyembunyikan apa yang kita pikirkan, tapi tidak mudah melakukan senyum palsu.

8. Tersenyum dan (setengah) dunia tersenyum dengan Anda
Salah satu kebahagiaan dalam kehidupan sosial adalah ketika anda tersenyum pada seseorang dan mereka tersenyum kembali. Meskipun, tidak semua orang tersenyum kembali.

Jadi kesimpulan yang bisa kita ambil pagi ini Tersenyumlah sebelum senyum itu di larang ^^ .
So let's Smile ^^




Selasa, 25 Juni 2013

Waalaikumsalam Selamat datang di Blog Akunistik

Assalamualikum Saya ucapkan terimaksih udah mau mampir di blog IstiQomah.id  ^_^
Blog yang isinya hanya sekedar tulisan² biasa ehhheh :D